Minggu, 28 Oktober 2012

jaringan komputer melalui listrik

lternatif Komunikasi Jaringan Komputer Melalui Kabel Listrik (Teorema & Strategi Infrastruktur)

Membaca "Kenali komponen Jaringan Anda" yang dikarang oleh pak Tutang, mungkin perlu ditambahkan suatu alternatif penggunaan jaringan melalui kabel listrik.  Tulisan ini membahas teorema tentang membangun infrastruktur jaringan melalui kabel listrik.
A. Pendahuluan
Jaringan komputer adalah suatu tata cara berkomunikasi antara sumber daya informasi satu dengan lain melalui medium transmisi.  Medium transmisi yang dapat digunakan dalam melakukan transmisi data dapat dikategorikan dalam 3 (tiga) jenis media, yaitu :
  • Kabel
  • Udara, dan
  • Cahaya
Media transmisi kabel saat ini merupakan salah satu media transmisi data yang cukup popular digunakan dalam melakukan komunikasi data dari sumber daya informasi satu dengan sumber daya informasi lain, walau beberapa tahun terakhir ini keberadaannya di geser oleh teknologi wireless yang menggunakan udara sebagai media transmisi datanya.
Bergesernya penggunaan kabel menjadi udara sebagai media transmisi data salah satunya dikarenakan tidak efisiennya penggunaan media transmisi karena jarak jangkauan yang terbatas serta kebutuhan kabel transmisi seperti UTP (un-twisted pair) atau coaxial yang cukup besar dalam perencanaan pembangunan jaringan komputer pada suatu organisasi.  Disamping hal tersebut dari sisi estetika, penggunaan kabel data menjadi permasalahan tersendiri, sehingga rencana pembangunan jaringan komputer dengan media transmisi kabel saat ini mulai tergeser dengan teknologi wireless.
Pemanfaatan jaringan listrik tegangan rendah sebagai alternatif transmisi data melalui media kabel, merupakan salah satu pilihan karena dari sisi kebutuhan kabel khusus seperti UTP atau coaxial dapat ditekan, disamping sisi estetika pemasangannya sudah menyatu dengan jaringan listrik yang secara umum telah tersedia di gedung-gedung perkantoran dimana organisasi tersebut berada.

B. Tinjauan Pustaka
B.1. Infrastruktur Jaringan Listrik

    Pada dasarnya Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Indonesia saat ini membagi tegangan listrik dalam 4 kategori, yaitu :
  1. Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang memiliki kapasitas 500 KV
  2. Saluran Tegangan Tinggi (SUTT), yang memiliki kapasitas 150 KV
  3. Saluran Tegangan Menengah (SUTM), dengan kapasitas 20 KV (Fase - Fase) dan
  4. Saluran Tegangan Rendah (SUTR), dengan kapasitas 320/220 KV yang biasa digunakan di perumahan dan perkantoran pada umumnya
Pendistribusian tegangan listrik pada dasarnya didistribusikan melalui saluran tegangan menengah melalui trafo distribusi menjadi saluran tegangan rendah 3 fase yaitu R, S, dan T, dimana pada setiap fase tegangan katakan R - N = 220 Volt, yaitu nilai tegangan yang keluar dari seriap outlet yang ada di rumah atau perkantoran yang ada. Digambarkan sebagai berikut :


Dengan demikian infrastruktur suatu listrik tegangan rendah secara hirarki mirip dengan infrastruktur suatu jaringan komputer yang jumlah pengguna di setiap rumah/outlet yang ada berbeda-beda, baik dari segi panjang masing-masing jalur maupun banyaknya outlet yang terdistribusikan, yang digambarkan sebagai :


 B.2. Prinsip Kerja Komunikasi Data Melalui Listrik (PLC)
Pada prinsipnya saluran listrik memiliki frekuensi yang nilainya berada dalam range 50/60 Hz.  Apabila frekuensi tersebut dinaikkan ke frekuensi ultra tinggi dalam range 500/600 MHz, maka secara teori data dapat ditumpangkan ke atas kabel utama listrik tanpa terjadi kondisi saling melemahkan. 
Mengacu ke dasar tersebut maka tegangan rendah tersebut pada prinsipnya dapat ditumpangi data, karena tersedianya Jaringan Daya Terkondisi Frekuensi Tinggi (High Frequency Conditioned Power Network, HFCPN), yaitu dengan cara menginjeksikan sinyal-sinyal data ke dalam daya listrik dengan percepatan sampai 10 juta kali sehingga frekuensi ultra tinggi dapat terjadi.  Untuk maksud tersebut dibutuhkan suatu unit pengkondisi (Condition Unit, CU), berupa kopel terminal untuk bagian high and low pass filter. Sistem komunikasi data digital melalui kanal jaringan listrik secara garis besar ditunjukan pada gambar berikut :

 
Adapun transmisi data yang digunakan pada kanal jaringan listrik tegangan rendah ini adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), yaitu teknik transmisi dengan banyak frekuensi (multicarrier)[3]. Menggunakan Discrete Fourier Transfor (DFT) dengan beberapa buah frekuensi yang saling tegak lurus (orthogonal).  Dibandingkan dengan sinyal FDM (Frequency Division Multiplexer), sinyal OFDM memungkinkan terjadinya modulasi pada tiap-tiap sub-carrier, sehingga sinyal yang telah termodulasi tersebut diaplikasikan ke dalam Inverse Discrete Fourier Transform (IDFT), untuk pembuatan simbol OFDM.  Penggunaan IDFT ini memungkinkan pengalokasian frekuensi yang saling tegak lurus (orthogonal).  Bentuk sinyal OFDM dibanding dengan sinyal FDM seperti ditunjukan pada gambar di bawah ini :


    Saat ini penggunaan OFDM dalam komunikasi data tidak hanya terbatas pada transmisi pada listrik tegangan rendah saja, akan tetapi telah digunakan pada teknik transmisi wireless, yang mulai banyak digunakan dalam teknologi informasi.
    Dengan demikian komunikasi jaringan komputer melalui jalur listrik saat ini bukan merupakan suatu teorema melainkan telah terimplementasi di beberapa tempat. Mungkin saatnya penelitian komunitas ini dapat memberi nilai tambah untuk membangun jaringan komputer di pedesaan. 

C. Rancang Bangun Infrastruktur Jaringan Komputer melalui Jaringan Listrik
Seperti yang di jelaskan di atas, infrastruktur yang umum pada suatu perkantoran saat ini adalah pembagian listrik dalam 3 fase, sehingga memungkinkan pendistribusian secara proposional, tetapi kondisi ini akan menyulitkan dalam mentransmisikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain pada kondisi fase yang berbeda.  Hal ini dikarenakan hanya sub-ruang dalam fase yang sama saja yang saling terkoneksi datanya sedangkan pada sub ruang lain dengan fase yang berbeda tidak tersedia.  Kondisi ini membutuhkan suatu metode bridging, yang menggabungkan peralatan-peralatan komunikasi melalui transmisi listrik tegangan rendah yang ada di setiap fase tegangan ke dalam satu jalur komunikasi.  Prinsip bridging dari infrastruktur jaringan PLC ini dapat di gambarkan sebagai berikut :


 

 Dengan teknik bridging kendala komunikasi data dalam perencanaan jaringan komputer melalui listrik tegangan rendah dapat terpenuhi.  Akan tetapi jika dilihat dari sisi keamanan data, teknik ini dapat memudahkan organisasi luar untuk memanfaatkan jalur data yang terdapat dalam satu area gedung.  Beberapa vendor produk yang menawarkan peralatan komunikasi data melalui listrik tegangan rendah, Beberapa vendor menempatkan faktor keamanaan data dalam kemasan produknya dengan security 3DES Link Encryption, Network Encryption Key passwords (NEKs), serta Device Encryption Key (DEK) yang terdapat pada perangkat lunak agent yang dimiliki. 
Faktor kecepatan transmisi data juga merupakan pertimbangan lain dalam mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat lain melalui listrik tegangan rendah, menurut standarisasi homeplug 1.0, kemampuan transmisi data melalui kabel listrik hanya dapat di saluran maksimum 14 Mbps, nilai ini termasuk kecil jika dibandingkan fungsi dari saluran tersebut sebagai backbone jaringan dari suatu organisasi yang ingin menerapkan komunikasi via jaringan listrik.
Mengacu ke beberapa penelitian terakhir, penggunaan transmisi OFDM dapat memungkinkan penambahan kemampuan transmisi data ke tingkat 200 Mbps, yaitu dengan metode HFCPN yang diperbaharui.  Kemampuan inilah yang dapat digunakan dalam membangun jaringan komputer melalui listrik tegangan rendah.

D. Kesimpulan dan Saran
Dengan memanfaatkan jaringan listrik tegangan rendah  dalam merancang jaringan komputer lokal, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
  1. Media transmisi data melalui listrik tegangan rendah dalam 3 fase tegangan perlu dipertimbangkan faktor bridging saluran, sehingga data dapat tersalurkan dengan baik di setiap fase tegangan.
  2. Transmisi data melalui listrik tegangan rendah ini menggunakan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexer) yang saat ini lebih berkembang dibandingkan metode lain.
  3. Tumbuh kembangnya vendor yang menawarkan peralatan, melalui saluran listrik dapat dimungkinkan suatu model topologi campuran yang dikenal dengan metode hybrid.
  4. Faktor keamanan data dalam merancang jaringan listrik ini merupakan faktor penting, karena terbukanya saluran data pada setiap fase tegangan.

simulasi jaringan cisco


SIMULASI JARINGAN (Cisco Packet Tracer)

Membuat simulasi jaringan computer dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer dengan10 Pc, 2 switch dan 1 server

Langkah 1
Untuk membentuk suatu simulasi maka,terlebih dahulu buat suatu gambar kerja / object pada aplikasi cisco packet tracer dengan cara, mendrag gambar atau mengklik lalu menempelkannya pada layar kerja, seperti terlihat pada gambar dibawah ini


Lalu dari gambar 1,
tambahkan jumlah PC menjadi 10 buah sesuai dengan perintah pembuatan simulasi jaringan, dengan cara mendrag gambar end device, atau mengkliknya lalu pilih generic PC dan kemudian tempelkan pada layar kerja, kemudian tambahkan 2 switch tipe 2950-24 dan 1 Server-PT, dapat dilihat seperti pada gambar 2


Pada gambar 2 diatas dapat dilihat bahwa semua devices sudah ada, tinggal menghubungkannya dengan connection
Catatan :
- untuk menghubungkan antara device yang sama gunakan connection / kabel Copper Cross - Over
- untuk menghubungkan antara device yang berbeda gunakan connection / kabel Copper Straight - Through

Maka untuk membentuk suatu jaringan semua device harus dihubungkan dengan connection / kabel penghubung yang sesuai dengan kesamaan antar devices,
Dapat dilihat pada gambar 3

Jika semua device sudah terhubung seperti gambar 3 diatas maka, masuk kelangkag ke-2 dalam pengesetan / konfigurasi IP dari semua device

Langkah 2
Pada langkah ke-2 ini kita hanya akan melakukan setting konfigurasi dari setiap devices dengan cara mengklik pada gambar device yang akan kita setting
a. Setting IP Server
- Klik gambar Server (pada layar kerja) → Dekstop → IP Configuration


- Isikan IP address pada Server, dan Default untuk Subnet Mask, kemudisan close
- Lalu pilih Config → DHCP → “Pastikan bahwa icon DHCP dalam keadaan On agar, pada pemberian alamat IP pada setiap Pc dapat dilakukan secara Dynamic (pemberian alamat Ip oleh server), lalu
- Jika sudah maka close

b. Setting IP pada Pc
- klik gambar Pc (pada layar kerja) → Desktop → IP Configuration

- isi IP address setiap pc berbeda hanya pada empat bagian terakhir yang berbeda
- isi default Subnet Mask untuk setiap Pc
- kemudian close, dan lakukan untuk ke-10 Pc yang ada
Catatan :
Dalam setting IP pada Pc ini bisa menggunakan Static (pemberian alamat IP manual) atau Dynamic (pemberian alamat IP oleh Server)

Langkah 3
Jika semua setting IP pada setiap device telah dilakukan maka, kita tinggal memeriksa apakah simulasi jaringan yang kita buat sudah benar-benar terkoneksi satu sama lain. Caranya adalah

Klik gambar seperti surat tertutup diatas kemudian tempelkan pada setiap device hingga muncul keterangan successful pada toolbar realtime, dalam hal ini device yang diperiksa adalah antara PC dan PC, kemudian PC dengan Server, jika semua diperiksa telah successful maka dapat dipastikan simulasi pembuatan jaringan kita telah berhasil, jika tidak maka periksa kembali kesalahan yang terjadi. Atau dapat juga dilakukan dengan perintah Ping pada
Command prompt

protokol osi layer

1. Pengertian Protokol
Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah Jaringan Komputer ? .
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
  • Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  • Mengakhiri suatu koneksi.
2. Pengertian Model Osi Layer
Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda.
OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.
Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer
 
Definisi masing-masing Layer pada model OSI
7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan.
Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.
6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).
5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.
2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.
Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.
Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
3. Cara Kerja Model OSI
Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.
Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.
Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.
Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.
Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,  jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.
Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.
3. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
4. Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP
4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.
Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).
3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.
Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

Senin, 24 September 2012

zello

Aplikasi Zello adalah aplikasi Walkie Talkie seperti aplikasi Push To Talk. Pencet, bicara dan pesan suara diterima oleh rekan atau ke semua group sebuah channel.


Apa fungsi penting alat ini. 
Pastinya sebagai walkie talkie, saling mengirim pesan suara dan berbicara bergantian sebagai alat komunikasi. 
Aplikasi Zello mendukung semua perangkat, kecuali WIndows Phone (sementara).

Bisa digunakan untuk menghubungi staf, rekan dalam sebuah channel group.

 Misalnya pekerjaan teknisi dimana 2 orang berbeda tempat. Lalu ingin mengirim pesan dengan mudah dan cepat via suara. 
Lebih mudah untuk berkomunikasi dibanding SMS atau Chat. 
Bisa group dengan membuat channel untuk mendengar pesan bersama 
Memiliki fitur panggilan peringatan atau Alert. Misalnya seseorang tidak dekat dengan handphone. Member antar Zello dapat mengirim Alert, dan smartphone akan memberikan bunyi bahwa ada pesan yang perlu di dengar. 

Contoh manfaat dan pengunaan aplikasi 

  1. a. Anda sedang melakukan perjalanan dengan rombongan kendaraan bermotor atau mobil. Akan lebih mudah mengirim pesan dengan suara melalui Zello. Tinggal ditekan dan rekam suara, tanpa menganggu konsentrasi seperti melakukan chat atau SMS. Mata tetap dalam posisi mengemudi, sementara anda bisa berbicara untuk mengirim pesan ke rekan lain. 
  2. b. Anda sedang berkendara sepeda gunung, dan smartphone anda berada disimpan di tas. Pesan melalui SMS atau Chat biasanya hanya mengeluarkan 1 kali bunyi. Dengan Zello, rekan lain dapat mengirim pesan Alert dan meminta anda membuka pesan di Zello. Dan bunyi peringatan akan terus aktif sampai anda mematikannya. 
  3. Zello memberikan fitur histori rekaman. Selama anda berkomunikasi dengan rekan atau group channel, semua suara akan direkam. Baik suara keluar dan masuk. Anda dapat melakukan replai kembali, misalnya rekan anda mengirim pesan no telepon. Anda cukup mendengar suara rekaman terakhir dan mengulang untuk mencatat no telepon yang diberikan. 


Informasi diatas hanya sebagian manfaat dari Zello tersebut, masih banyak lagi manfaat dengan aplikasi komunikasi via Smartphone.

DNS (Domain Name System)

Apa itu DNS? fungsinya apa? dan untuk apa? Bagi para pengguna internet sebenarnya setiap kita mengetikkan alamat situs atau website seperti www.google.com, www.yahoo.com, www.detik.com, www.asus87.com ;-)  , itu merupakan alamat IP dari suatu host yang terhubung dalam suatu jaringan, jadi sebenarnya www.google.com itu adalah alamat IP dari host Google yaitu 74.125.235.16.
Disitulah DNS (Domain Name System) berperan, yaitu melakukan translasi IP address menjadi suatu nama domain atau sebaliknya. Hal ini tentu sangat memudahkan user saat mengetikkan suatu alamat website, karena user tidak perlu menghafal IP address untuk mengakses alamat webisite tersebut.
Di sini penulis ingin menjelaskan beberapa hal umum mengenai DNS, yaitu pegertian, fungsi, struktur, dan cara kerja DNS. :)
• Pengertian
DNS (Domain Name System) adalah suatu fasilitas dalam suatu sistem operasi untuk memetakan alamat/domain ke alamat IP.
• Fungsi
Digunakan untuk mengetahui alamat suatu host/komputer/server dengan melakukan translasi dari domain ke ip address.
• Cara kerja
DNS tidak berdiri sendiri, tapi dia berdiri dalam sebuah server yang biasa dikenal dengan nama DNS Server dan terhubung dengan jaringan internet. Cara kerjanya yaitu:





  1.  Saat komputer client mengakses alamat host www.domainsiapaneh.com
  2. Komputer tersebut akan melakukan translasi dengan menghubungi host lokal (database host di komputer 127.0.0.0) terlebih dahulu, jika tidak ada data maka komputer akan menghubungi DNS server (misal DNS ISP Telkom 202.134.0.61) yang terhubung lewat jaringan untuk mengetahui apakah alamat yang kita ketikkan itu terdaftar dalam database yang ada di DNS server. Jika tidak ada maka DNS server akan menghubungi DNS server lainnya berdasarkan level domain yang ada.
  3. Kemudian DNS server yang mengetahui IP alamat tersebut, memberi informasi alamat IP ke client dan selanjutnya client bisa mengakses alamat tersebut.


• Struktur DNS

Pengelompokkan database dari DNS server tersusun secara hirarki sistem, sistem ini dipilih karena sistem ini cocok digunakan untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk setiap host, dan selalu update. Sistem ini digambarkan sebagai sebuah tree yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, subdomain, top level domain, atau suatu host.
Domain tertinggi adalah root yang dilambangkan dengan titik, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, biz, us, info, net dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, dan seterusnya.
Sistem hirarki DNS di atas tentunya tidak diatur oleh satu server saja. Sistem hirarki DNS ini dipecah-pecah menjadi beberapa server pada setiap level domain. Jadi setiap cabang-cabang atau level domain juga mempunyai DNS server sendiri yang masing-masing saling terhubung dan bertukar informasi antara DNS server lainnya.

Mengenal IP Address

1. Apa itu IP address?
Bagaimana komputer-komputer yang terhubung ke jaringan internet saling berhubungan dan mengirimkan pesan? Masalah ini analog dengan masalah pengiriman surat di dunia nyata. Misalkan saya yang berdomisili di Aquarius 16 Bandung ingin mengirim surat kepada Hifni yang beralamat di jalan xxx no 100 Condongcatur Sleman. Pertama, saya akan menuliskan isi surat saya dalam sebuah kertas. Lalu surat tersebut akan saya masukkan ke dalam amplop. Mengapa saya masukkan ke dalam amplop? Agar surat saya terlindung. Dengan menggunakan amplop, resiko kerusakan surat saya akan lebih kecil daripada tidak menggunakan amplop. Setelah itu akan saya tuliskan alamat Hifni pada amplop surat tersebut, dan tak lupa nama Hifni, karena jika tidak dituliskan namanya, surat tersebut bisa nyasar ke kakak atau adiknya. Saya juga menuliskan nama dan alamat saya pada bagian belakang amplop, agar apabila Hifni ingin membalas surat saya, dia mengetahui alamat saya. Apabila alamat surat tersebut benar, prangkonya cukup, dan rute menuju rumah Hifni bisa dilalui, surat tersebut pasti akan sampai.
Pada kuliah pertama ini kita akan membahas salah satu komponen penting dalam jaringan komputer. Komponen itu adalah IP (Internet Protocol) address, yang analog dengan alamat rumah pada pengiriman surat di atas. IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit) yang terbagi atas empat segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). Jadi secara kasar dapat disimpulkan bahwa jumlah alamat yang bisa dipakai oleh komputer di seluruh dunia yang terhubung ke internet sebanyak 232 buah (walaupun ada IP tertentu yang tidak dipakai dengan alasan khusus). Untuk mempermudah pembacaan, alamat IP tersebut biasanya dituliskan dalam bilangan desimal misalnya 167.205.35.31. Struktur alamat IP dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host ID. Sesuai namanya, Network ID berfungsi mengidentifikasi pada jaringan mana suatu komputer berada, sementara Host ID berfungsi mengidentifikasi suatu komputer (host) pada suatu jaringan. Dalam satu jaringan, host ID harus unik, sebagaimana analogi dalam satu jalan, tidak boleh ada rumah dengan nomor sama. Jaringan yang berbeda network idnya dipisahkan oleh router.

2. Kelas-kelas IP address

IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
- Panjang Network ID : 8 bit
- Panjang Host ID : 24 bit
- Byte pertama : 0 – 127
- Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
- Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
- Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.

Kelas B :
- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
- Panjang Network ID : 16 bit
- Panjang Host ID : 16 bit
- Byte pertama : 128 – 191
- Jumlah : 16.384 kelas B
- Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
- Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar. Contohnya adalah jaringan kampus ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B (terima kasih kepada Onno W. Purbo), dengan network id 167.205.

Kelas C :
- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- 3 bit pertama : 110
- Panjang Network ID : 24 bit
- Panjang Host ID : 8 bit
- Byte pertama : 192 – 223
- Jumlah : 2.097.152 kelas C
- Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
- Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

IP kelas ini dialokasikan untuk jaringan berukuran kecil.

IP kelas D digunakan sebagai alamat multicast yaitu sejumlah komputer memakai bersama suatu aplikasi. Contohnya adalah aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host, seperti yang diadakan di ITB dalam program SOI (School on Internet) bersama beberapa universitas di Asia. Ciri IP kelas D adalah 4 bit pertamanya 1110. IP kelas E (4 bit pertama 1111) dialokasikan untuk keperluan eksperimental.

3. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan IP address
Aturan dasar pemilihan Network ID dan Host ID :
- Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1). Nework ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamt broadcast maka seluruh host pada jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk ke jaringan, bukan ke host.
- Host ID harus unik dalam satu network.

4. Penutup
Jadi, dengan semakin berkembangnya pengguna internet, alamat IP yang tersedia pun semakin sedikit. Perancang IP address dulu tidak menyangka bahwa perkembangan internet akan sedemikian pesat. Lalu bagaimana solusinya? Ada beberapa alternatif yang kini tengah dilakukan. Pertama melakukan penghematan pemakaian IP address dengan cara Subnetting, Supernetting, NAT, dll. Kedua, melakukan migrasi dari IP versi 4 ke IP versi 6 yang mempunyai alokasi sampai 3,4 x 1038.
Untuk melihat konfigurasi IP Anda, buka command prompt (Windows) lalu ketikkan ipconfig /all, lalu tekan enter. Untuk UNIX, buka shell/terminal lalu ketikkan ifconfig lalu tekan enter. IP address pada komputer dapat ditentukan secara static maupun dynamic. Penentuan secara static dilakukan dengan mengeset alamat IP pada komputer secara langsung. Sedangkan penentuan secara dynamic dilakukan dengan menggunakan dial up ke ISP (internet service provider) atau dengan cara menghubungkan diri dengan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Sebagai contoh, komputer di lab Informatika Dasar I Teknik Informatika ITB mendapatkan IPnya secara dynamic melalui server ns.if.itb.ac.id sehingga alamat IPnya pada suatu saat bisa berubah secara otomatis. Keuntungan menggunakan DHCP adalah mampu mencegah IP conflict atau terdapatnya IP address yang sama pada satu jaringan.

Selasa, 17 Juli 2012

malaysia

Indonesia Latihan Perang, Malaysia P7 Mei 2009, Sebatik -- Situasi di perbatasan Indonesia-Malaysia sekitar perairan Ambalat, Sebatik, Kalimantan Timur kemarin petang dilaporkan tegang. Perang bisa sewaktu-waktu terjadi antara dua negara serumpun ini. Baik Indonesia dan Malaysia meningkatkan pengamanan di Pos Perbatasan dengan menambah personil tentara.

Setelah tentara Indonesia latihan menembak dengan melibatkan penduduk sipil di Desa Sungai Pancang di Wilayah Aji Kuning, dibalas Malaysia dengan menambah askar ( tentara) di wilayah perbatasan, seperti di Sungai Melayu dan Sungai Pancang

Berdasarkan informasi di lapangan, beberapa hari lalu Desa Sungai Pancang di wilayah Aji Kuning semua aparat di Sebatik, Ambalat latihan menembak. Latihan itu salah satu bentuk pemantapan siap perang dan juga untuk lebih memperkuat pertahanan di wilayah perbatasan.

Adapun askar Malaysia bersiap di wilayah perbatasan, seperti di Sungai Melayu dan Sungai Pancang yang terletak di satu wilayah Sebatik, satu pulau diklaim milik dua negara. "Ada tidak askar yang menguasai tiga titik di Sungai Melayu," ungkap Bandong, warga Sebatik di Desa Tanjung Aru.

Mereka, kata Bandong, membawa senjata. Selain di Sungai Melayu, askar malaysia juga siapa di kawasan Pasir Putih dan Bagusung Besar. “Saya dilarang melaut oleh mereka," ujar Bandong saat dihubungi kemarin.

“Saya bingung, askar Malaysia bilang kalau saya tinggal di wilayah Malaysia, tapi jika TNI Angkatan Laut datang, mengatakan ini wilayah Indonesia. Mana yang betul?,” tanya Bandong

Hal yang sama disampaikan Busla. Dia mengaku sekitar sembilan kapal TNI Angkatan Laut hanya tiga yang kerap berpatroli di pesisir pantai Sebatik. Sisanya, kata dia, berada di wilayah luar dekat Ambalat.

Buslan sering melihat kapal perang Malaysia suka main kucing-kucingan dengan patroli TNI Angkatan Laut. "Suana tegang setiap saat terjadi. Seperti dalam suasana perang," katanya.

Perairan sekitar Sebatik kembali digunjingkan setelah kapal perang Malaysia dipergoki bermanuver di wilayah blok Ambalat, milik RI. Malaysia mengkalaim blok yang memiliki potesnsi minyak itu wilayahnya. Begitu pula Indonesia, menyatakan sebagai harga mati bahwa Blok Ambalat wilayah RIerbanyak Pasukan